Makanan Pendongkrak Energi dan Mood

Para ilmuwan telah mempelajari kaitan antara apa yang kita makan dan apa yang kita rasakan. Penelitian membawa bukti-bukti bahwa mengubah pola makan akan memengaruhi metabolisme dan sinyal kimiawi di otak sehingga berpengaruh pada level energi dan mood.
Makanan bisa mendatangkan energi dengan tiga cara, menyediakan cukup kalori, dengan cara menghasilkan stimulan seperti kafein, serta mendorong metabolisme membakar energi lebih efisien. Sementara itu untuk mood, pilihlah makanan yang bisa menstabilkan gula darah dan memicu serotonin di otak. 
Jadi, inilah daftar beberapa  makanan yang masuk dalam kriteria penambah energi tersebut.
Karbohidrat Karbohidrat mungkin menjadi musuh bagi pelaku diet, tapi makanan ini sangat penting untuk mendongkrak energi dan mood. Kuncinya adalah menghindari jenis yang manis karena menyebabkan gula darah gampang naik dan juga turun sehingga menyebabkan kita mudah lelah dan agak moody. Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti beras merah, sereal, serta roti gandum utuh. 
Kacang almond dan hazelnut Jenis kacang ini bukan cuma sarat protein tapi juga mengandung magnesium, mineral yang berperan penting mengubah gula menjadi energi. Penelitian menunjukkan kekurangan magnesium bisa menyebabkan kita kelelahan. 
Daging tanpa lemak
Daging sapi atau unggas tanpa lemak merupakan sumber protein yang sehat. Daging juga mengandung asam lemak tirosin yang bisa memicu level dopamin dan neropinephrine, zat kimia dalam otak yang membantu kita tetap awas dan fokus. Daging juga mengandung vitamin B12 yang bisa melawan insomnia dan depresi.
Ikan laut dalam
Ikan laut dalam yang kaya omega-3, seperti salmon atau ikan kembung terbukti membantu kita melawan depresi. Manfaat lainnya adalah menyehatkan jantung. Bagi yang tidak menggemari ikan, dapatkan sumber omega-3 lain seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau atau suplemen.
Sayuran hijau
Nutrisi lain yang bisa mengusir depresi adalah folat. Seperti halnya omega-3, asam folat juga bisa kita temukan dari sayuran berdaun hijau, seperti bayam. Kacang-kacangan dan buah sitrus juga kaya akan folat.
Serat
Serat efektif untuk menstabilkan energi. Makanan kaya serat akan dicerna secara lambat sehingga suplai energi akan tersedia lebih lama. Tingkatkan asupan serat Anda dengan mengonsumsi kacang, buah, sayur, roti atau sereal yang mengandung serelia utuh.
Air Dehidrasi dan kelelahan bagaikan dua sahabat karib. Penelitian menunjukkan dehidrasi berskala ringan akan memperlambat metabolisme dan mengurangi energi. Solusinya sederhana, konsumsi cukup air putih atau minuman tanpa pemanis lainnya setiap hari.
Kopi
Kafein merupakan unsur terpenting pada kopi yang berfungsi sebagai stimulan. Kafein dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan ginjal. Pengaruhnya terhadap sistem saraf pusat adalah mencegah rasa ngantuk, menaikkan daya tangkap panca indera, mempercepat daya pikir, serta mengurangi rasa lemah. Kafein juga bisa didapatkan dari teh, cola dan cokelat hitam.
Sumber: kompas.com