8 Perbedaan PC dan Mac

PC dan Mac telah menjadi dua platform yang saling bersaing selama puluhan tahun. Hampir selama itu pula PC telah menjadi pilihan utama untuk konsumen karena developer aplikasi lebih banyak membuat software untuk sistem operasi Windows yang dipakai PC.

Akan tetapi, beberapa tahun terakhir hal tersebut mulai berubah. Kini, sebagian besar aplikasi Windows juga tersedia untuk sistem operasi Mac OS yang dipakai oleh platform komputer buatan Apple tersebut.

Dengan semakin tipisnya perbedaan Windows dan Mac OS, beberapa konsumen mungkin semakin bingung memilih di antara dua jenis platform komputer ini, terlebih lagi dengan akan diluncurkannya Windows 8 pada Oktober nanti.

Nah, untuk membantu memilih, berikut ini delapan perbedaan terpenting antara PC dan Mac yang bisa dicermati sebelum menjatuhkan pilihan.

1. Apple menonjolkan keindahan produk-produknya
apple-prides-itself-on-design
(Gambar: Business Insider)

Hal yang satu ini tak bisa dipungkiri: produk-produk Mac memang indah di mata. Apple memang sangat mempedulikan tampilan dari komputer Mac, baik seri iMac, Power Mac, maupun laptop MacBook.

Sementara itu, tampilan PC bergantung pada vendor komputer yang membuatnya. Penampilan antar merek bisa berbeda-beda. Biarpun begitu, ada pula PC yang sedap dipandang, seperti misalnya Ultrabook terbaru bikinan Dell.

2. Software Windows lebih banyak
windows-has-software-that-is-more-widely-available
(Gambar: Business Insider)

Meski kesenjangan jumlah aplikasi telah mulai menipis, Windows tetap memiliki lebih banyak software dibandingkan Mac. Salah satu jenis aplikasi yang paling menunjukkan hal ini adalah game, di mana kebanyakan dibuat untuk platform Windows.

Beberapa program pun berjalan lebih baik di Windows. Contohnya seperti Microsoft Office for Windows yang memiliki fitur dan fungsionalitas lebih banyak dibandingkan versi Mac.

3. Mac lebih mahal
you-get-better-customer-support-with-a-mac
(Gambar: Business Insider)

Secara umum, produk-produk Mac cenderung lebih mahal dibandingkan PC yang spesifikasi teknisnya  setara. Bahkan laptop tipis jenis Ultrabook (yang berbasis Windows) pun ada yang lebih murah beberapa juta rupiah dibanding MacBook Air.

Di puncak hirarki produk laptop Apple bertengger MacBook Pro with Retina Display yang super mahal. Harganya dipatok mulai 2200 dollar AS atau sekitar Rp 21 juta

4. PC adalah pilihan yang lebih baik untuk bermain game
windows-is-better-for-hardcore-pc-gamers
(Gambar: Business Insider)

Seperti disebut sebelumnya, aplikasi game lebih banyak ditemukan di Windows. Bukan hanya itu saja, komputer PC sebagai basis hardware Windows pun lebih terbuka dan gampang dimodifikasi. Misalnya, pengguna bisa dengan mudah meng-upgrade kartu grafis atau menambah kapasitas RAM agar game berjalan lebih lancar.

Sebaliknya, Mac tidak bisa menyaingi PC dalam hal gaming. Untuk memperoleh Mac dengan spesifikasi yang bisa diandalkan untuk main game, pengguna harus merogoh kocek sangat dalam.

5. Penampilan Windows dan Mac OS berbeda, tapi keduanya mudah dipakai
the-two-operating-systems-look-different-but-are-still-easy-to-use
(Gambar: Business Insider)

Pengguna PC yang beralih ke Mac untuk pertama kalinya mungkin dibuat bingung dengan user interface Mac OS yang berbeda dengan Windows. Akan tetapi, setelah menggunakannya untuk beberapa lama, akan terasa bahwa cara kerja Mac OS mirip dengan WIndows.

Tombol “Start” Windows, misalnya, sedikit banyak bisa diwakili oleh icon “Finder” pada Mac OS yang akan menampilkan semua program, dokumen, dan file lainnya yang ada di komputer Mac.

Mac OS memiliki kelebihan dalam hal bundel software, di mana sistem operasi ini datang dengan berbagai macam aplikasi berguna seperti iPhoto, Mail, Garage Band, iMovie, dan banyak lagi.

6. Mac cenderung lebih aman dari ancaman malware

macs-tend-to-be-safer-against-malware-and-viruses
(Gambar: Business Insider)

Dibanding PC, hanya sedikit pengguna yang memakai komputer Mac. Karena itu Mac masih relatif lebih aman dibanding Windows yang banyak dipakai orang. PC Windows seringkali menjadi korban hacking dan mutlak membutuhkan anti-virus.

Meski begitu, perlu dicatat bahwa komputer Mac pun tak kebal terhadap ancaman cyber, seperti yang dibuktikan oleh beberapa malware Mac yang muncul belakangan ini, misalnya “LuckyCat”. Apple pun telah mencabut slogan “bebas virus” untuk komputer Mac.

7. Pilihan hardware PC lebih banyak
pcs-have-a-larger-variety-of-hardware-to-choose-from
(Gambar: Business Insider)

Dengan banyaknya produsen perangkat keras PC, pengguna Windows pun memiliki banyak pilihan komponen yang bisa dipilih dalam merakit ataupun meng-upgrade PC.

Sebaliknya, komponen Mac hanya dibuat oleh Apple sehingga membatasi pilihan pengguna platform ini.

8. Ingin jalan tengah? Gabungkan saja keduanya
want-the-best-of-both-worlds-macs-can-run-windows
(Gambar: Business Insider)

Komputer Mac bisa menjalankan sistem operasi Windows baik melalui virtual machine ataupun secara langsung dari dalam sistem. Setiap Mac memiliki program Boot Camp yang memungkinkan pengguna memasang Windows pada komputer Mac.

Jika diinginkan, pengguna bahkan bisa membagi ruang hard disk yang diperuntukkan bagi Windows dan Mac OS X apabila kedua sistem operasi tersebut terpasang di komputer.

Tersedia pula pilihan untuk membangun sistem “hackintosh”, yaitu komputer PC tradisional yang menjalankan sistem operasi Mac OS.

Sumber : Business Insider