Fakta itu diungkap berdasarkan penelitian ahli dari Australia. Mereka mempelajari data dari The National Bureau of Statistics and Information.
Peneliti membandingkan informasi mengenai kesehatan mereka yang tidak menyaksikan televisi sama sekali dengan mereka yang sering melakukannya. Hasilnya, setiap satu jam kita menghabiskan waktu di depan televisi akan mengurangi 22 menit kehidupan pada orang berusia lebih dari 25 tahun.
Jika diasumsikan masyarakat Australia rata-rata menghabiskan waktu sekitar enam jam perhari di depan televisi, artinya ia mengurangi kehidupannya selama lima tahun. Menurut ilmuwan, menyaksikan televisi saban hari menghasilkan efek terhadap tubuh, sama seperti ketika kita merokok, tidak beraktivitas, dan kebanyakan makan.
Studi serupa dilakukan pula di Harvard, Amerika Serikat, di mana masyarakatnya rata-rata menyaksikan televisi sembilan jam per hari. Hasil penelitiannya pun sama.
Lantas, haruskan kita menyetop kebiasaan menonton televisi? Tidak juga. Menurut dokter, seseorang hanya harus meletakkan sepeda statis dan treadmill di depan televisi. Setidaknya, ini akan memberikan manfaat kesehatan selama Anda menyaksikan televisi.
Nah, mulai sekarang, kurangi kebiasaan menyaksikan televisi dalam waktu lama. Gantilah dengan kegiatan yang menyehatkan seperti berolahraga atau mengerjakan pekerjaan rumah yang tak terlalu berat.