Pilek sangat mudah menyerang dalam cuaca dingin seperti di musim hujan sekarang ini. Namun jangan hanya pasrah begitu saja, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit yang bikin hidung meler serta bersin-bersin tersebut.
Beberapa cara untuk mencegah atau meredakan gejala pilek yang bisa dilakukan di musim hujan antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Menshealth.com.
1. Asupan Zink
Zink atau seng merupakan mineral penting yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi suplemen zink pada hari pertama merasakan gejala pilek terbukti bisa mengurangi tingkat keparahan gejala, bahkan jadi lebih cepat sembuh.
Zink atau seng merupakan mineral penting yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi suplemen zink pada hari pertama merasakan gejala pilek terbukti bisa mengurangi tingkat keparahan gejala, bahkan jadi lebih cepat sembuh.
2. Tenangkan Pikiran
Bagi yang suka meditasi, teknik olah pikiran ini akan sangat membantu meredakan stres yang berarti juga bisa menangkal pilek. Pikiran yang tenang dan lebih rileks terbukti mengurangi tingkat keparahan dan lamanya serangan pilek sebanyak 35-60 persen.
Bagi yang suka meditasi, teknik olah pikiran ini akan sangat membantu meredakan stres yang berarti juga bisa menangkal pilek. Pikiran yang tenang dan lebih rileks terbukti mengurangi tingkat keparahan dan lamanya serangan pilek sebanyak 35-60 persen.
3. Perbanyak Minum
Cairan tubuh yang selalu terjaga akan membuat hidung dan saluran napas tetap lembab. Partikel-partikel kuman akan kesulitan untuk masuk, sehingga infeksi lebih mudah dicegah.
Cairan tubuh yang selalu terjaga akan membuat hidung dan saluran napas tetap lembab. Partikel-partikel kuman akan kesulitan untuk masuk, sehingga infeksi lebih mudah dicegah.
4. Sering Berkumur
Bukti ilmiah menunjukkan bahwa kumur dengan air bersih beberapa kali dalam sehari bisa menyingkirkan kuman-kuman yang mungkin bersembunyi di mulut.
Bukti ilmiah menunjukkan bahwa kumur dengan air bersih beberapa kali dalam sehari bisa menyingkirkan kuman-kuman yang mungkin bersembunyi di mulut.
5. Minum Probiotik
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minuman probiotik bisa mengurangi lamanya serangan pilek dari rata-rata 6 hari menjadi 4 hati saja. Tingkat keparahan gejala juga berkurang 30 persen.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minuman probiotik bisa mengurangi lamanya serangan pilek dari rata-rata 6 hari menjadi 4 hati saja. Tingkat keparahan gejala juga berkurang 30 persen.
6. Vitamin D
Bukan kebetulan kalau pilek paling banyak menyerang saat matahari lebih banyak bersembunyi di balik mendung. Tubuh membutuhkan sinar matahari untuk mengubah provitamin D menjadi vitamin D. Tanpa vitamin D, daya tahan tubuh akan melemah.
Bukan kebetulan kalau pilek paling banyak menyerang saat matahari lebih banyak bersembunyi di balik mendung. Tubuh membutuhkan sinar matahari untuk mengubah provitamin D menjadi vitamin D. Tanpa vitamin D, daya tahan tubuh akan melemah.
7. Istirahatkan Tubuh
Olahraga memang penting untuk menjaga badan tetap bugar. Namun sekali kena pilek, sangat disarankan untuk berhenti dulu sampai gejalanya mereda. Perbanyak waktu istirahat agar tubuh punya cukup energi untuk memerangi infeksi.
Olahraga memang penting untuk menjaga badan tetap bugar. Namun sekali kena pilek, sangat disarankan untuk berhenti dulu sampai gejalanya mereda. Perbanyak waktu istirahat agar tubuh punya cukup energi untuk memerangi infeksi.
8. Bawang putih
Meski bau dan rasanya tidak enak, bawang putih merupakan antimikroba alami yang sangat bisa diandalkan. Memperbanyak konsumsi bawang putih akan membantu sistem imun tubuh untuk menangkal penyakit maupun menyembuhkan bagi yang sudah terlanjur kena.
Meski bau dan rasanya tidak enak, bawang putih merupakan antimikroba alami yang sangat bisa diandalkan. Memperbanyak konsumsi bawang putih akan membantu sistem imun tubuh untuk menangkal penyakit maupun menyembuhkan bagi yang sudah terlanjur kena.
9. Jam Tidur
Penelitian di jurnal Archives of Internal Medicine membuktikan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam/hari tiga kali lebih rentan pilek dibanding yang tidurnya 8 jam/hari. Tidur bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga pilek juga bisa mengindikasikan bahwa seseorang sedang kurang tidur.
Penelitian di jurnal Archives of Internal Medicine membuktikan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam/hari tiga kali lebih rentan pilek dibanding yang tidurnya 8 jam/hari. Tidur bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga pilek juga bisa mengindikasikan bahwa seseorang sedang kurang tidur.