Tahukah Anda bahwa perempuan cenderung berlebihan membawa pakaian saat berlibur? Menurut penelitian yang dilakukan Tesco, rata-rata perempuan yang akan menghabiskan liburan selama satu pekan akan membawa 28 potong pakaian. Yang artinya, untuk mengenakan semua pakaian yang dibawa, mereka harus berganti pakaian empat kali dalam sehari!
Penelitian juga menyebutkan bahwa kebiasaan ini harus dihindari karena selain membuat berat koper menjadi berat, ternyata mayoritas responden sebenarnya tidak akan membutuhkan pakaian sebanyak ini alias menjadi mubazir saja.
Penelitian yang melibatkan 2000 responden perempuan ini membuktikan bahwa 80 persen responden tidak sempat mengenakan semua pakaian yang dibawanya selama seminggu liburan itu.
Meski demikian, penelitian ini memang membuktikan bahwa perempuan sangat memperhatikan penampilan dan busana saat berlibur, dengan atau tanpa pasangan mereka. Mayoritas responden akan menentukan busana berbeda saat pagi hari, berjalan-jalan menikmati pemandangan, menikmati pantai, makan siang, hingga makan malam atau pesta koktail.
Sadar penampilan tentu sah-sah saja, asal jangan jadi menyulitkan. “Melakukan packing jelang liburan bisa membuat stres sebagian perempuan, karena cenderung ingin membawa semua pakaian favorit mereka. Jangan sampai Anda harus membayar lebih di airport karena berat kopor Anda melebihi kapasitas yang disediakan,” ujar Bernadette Lusher, pemrakarsa survei ini.
Ini tips Bernadette bagi Anda demi menghindari hal buruk packing berlebihan: “Pertama, daripada Anda mencoba memasukkan semua pakaian favorit Anda ke dalam koper, lebih baik sebelumnya buat list rencana kegiatan per hari, serta busana yang akan dipakai. Kedua, tiap rencana kegiatan itu sebenarnya tidak selalu butuh pakaian yang berbeda. Anda bisa memadu padankan beberapa pakaian, serta tambah asesori untuk membuat penampilan berbeda.”
Apakah dua tips di atas cukup berguna? Jika Anda masih kurang sependapat, kemungkinan besar tips ketiga ini akan disetujui oleh semua perempuan: “Lagipula untuk apa membawa semua pakaian yang dibutuhkan, karena perempuan tentu senang mengisi liburannya dengan berbelanja pakaian.”
Sumber: dailymail.co.uk