Pernah lihat orang atau teman yang sangat percaya diri dan bangga dengan dirinya sendiri? Hati-hati, bisa jadi orang itu mengalami Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Dulu sih narsis dikaitkan dnegan mitologi yunani yang menceritakan kisah seorang seorang pemuda tampan bernama Narcissus. Narcissus lebih tampan dari cowok manapun di dunia ini sehingga banyak gadis memujanya, bahkan dia sendiri mencintai bayangan wajahnya karena ia lebih mengagumi ketampanannya dengan berkaca pada sebuah sungai. Narsisus jatuh cinta pada bayangannya sendiri hingga akhirnya mati karena tenggelam, ckckck….
Ada perbedaan besar antara diri yang sebenarnya dengan diri yang terlihat dari sebuah pantulan. Mencintai diri sendiri adalah hal yang normal dan sehat. Tapi yang terjadi pada seorang yang punya peyakit jiwa narsis adalah, ia mencintai citra diri yang ditangkap oleh orang lain.
Orang yang jatuh cinta pada bayangan tidak mampu mencintai sesamanya, juga dirinya sendiri. Untuk terus eksis, seorang yang berpenyakit narsis tergantung pada yang disebut sebagai Narcissistic Supply, yaitu pandangan orang-orang di sekitarnya yang menampilkan ilusi bahwa ia seorang yang penting, unik, dan istimewa.
Sumber: hai-online.com