Hilang Konsentrasi, Segera Minum Air Putih

 Anda sering marah-marah, kehilangan konsentrasi, atau keletihan di siang hari? Jangan mencari kambing hitam dulu. Cobalah istirahat sejenak, lalu minum air putih. Semoga keletihan dan kehilangan konsentrasi bisa pulih. Pasalnya, Anda mungkin hanya mengalami dehidrasi.
Selama satu hari, orang dewasa memerlukan sekitar 2 liter air atau 8-10 gelas. Jika kebutuhan itu tidak terpenuhi, akan muncul beberapa gejala, dari yang ringan sampai berat. Jika dehidrasi terus diabaikan, akan mengalami pingsan bahkan kematian.
“Ketika muncul rasa haus, harus segera minum. Kalau dibiarkan, tidak timbul rasa haus lagi yang itu berarti  menjadi dehidrasi berat. Tubuh telah gagal dalam mengatasi cairan tubuh sehingga bisa mengakibatkan kesadaran terus menurun,” papar Dr dr Luciana Sutanto, MS, SpGK, dalamtalkshow “Waspadai Dampak Dehidrasi Ringan Terutama terhadap Tingkat Kinerja, Kognitif, dan Mood”, yang diadakan oleh Perhimpunan Dokter Gizi Medik, beberapa waktu lalu.
Kekurangan air adalah salah satu penyebab keletihan. Hanya diperlukan penurunan dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh 2 persen untuk memperlambat ingatan atau kehilangan fokus pikiran, kesulitan menghitung, membaca, dan memilah pekerjaan. Kekurangan air menyebabkan jantung berdetak lebih cepat sehingga membuat tubuh menjadi lebih cepat lelah. Bahkan, tubuh kekurangan air 1 persen saja sudah menyebabkan gangguan mood.
Secara umum, kekurangan air 2-3 persen akan meningkatkan suhu tubuh, rasa haus, dan gangguan stamina. Jika terus diabaikan hingga kekurangan mencapai 4 persen dapat menurunkan kemampuan fisik sebanyak 25 persen. Akan mengalami pingsan bila kadar air tubuh berkurang sampai 7 persen.
Studi terbaru yang dilakukan Lawrence Armstrong, PhD, tahun 2010 menyimpulkan bahwa wanita lebih rentan (tingkat dehidrasi 1,3 persen) terhadap dampak negatif dehidrasi pada kinerja, kognitif, dan mood, dibandingkan dengan pria (tingkat dehidrasi 1,5 persen). Dari penelitian tersebut, wanita lebih rentan mengalami gangguan akibat dehidrasi ketimbang pria.
Menurut Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, di kesempatan yang sama, tubuh wanita memang lebih sensitif terhadap dehidrasi dibandingkan dengan pria karena komposisi tubuhnya yang berbeda. Otot wanita lebih sedikit, tetapi lemak lebih banyak. Begitu juga hormonalnya lebih banyak sehingga lebih sensitif. Ketika cairan terhadap tubuh berkurang, akan mudah terpengaruh sehingga dampak dehidrasi pun lebih cepat muncul.
Dr Luciana menambahkan, haus merupakan tanda bahwa tubuh sudah mengalami kekurangan cairan. Ia menyarankan agar jangan selalu membiarkan tubuh terus-menerus merasakan haus. Akan lebih baik apabila belum terasa haus sudah minum, mengingat jumlah air yang harus diminum adalah dua liter. Semakin banyak gerak, kebutuhan air akan lebih banyak.
Anak-anak membutuhkan air lebih banyak daripada orang dewasa. Jika dirata-rata, kebutuhan anak-anak akan cairan sebanyak 100 ml per berat badan (BB), sementara orang dewasa (25-55 tahun) kebutuhan airnya 35 ml/BB.
“Sangat penting mengajarkan anak-anak untuk minum secara teratur sebelum merasa haus. Pasalnya, tubuh anak-anak belum sempurna berkeringat agar dapat mengatur suhu badannya, terlebih saat mereka aktif bermain. Ketika mereka minta minum, berarti mereka sudah mengalami dehidrasi,” tutur Saptawati.
Beberapa penyakit bisa muncul akibat kurangnya cairan. Khususnya pada risiko kencing batu dan infeksi saluran kencing, kanker usus besar, dan saluran kencing, konstipasi (sembelit), obesitas pada anak dan remaja, hipertensi, dan trombaemboli vena, penyakit jantung koroner, dan prolaps katup mitral jantung, stroke pembuluh darah otak, glaukoma, terganggunya fungsi kelenjar ludah, serta gangguan kesehatan lansia secara umum.
Pada umumnya, selain faktor lain, misalnya pada penyakit jantung koroner, kurangnya cairan yang masuk akan menyebabkan volume darah menjadi kental. Darah yang lebih kental akan menyebabkan aliran darah tidak lancar sehingga memunculkan endapan-endapan di dinding pembuluh darah yang bisa menyumbat aliran darah ke jantung. Kalau sudah begitu, Anda bisa terkena serangan jantung. Dengan mengonsumsi air yang cukup, selain terhindar dari dehidrasi, juga akan membantu tubuh tetap sehat.
Sumber: kompas.com