Sering mengalami sakit kepala yang mengganggu? Bisa jadi itu terkait dengan makanan yang dikonsumsi.
Baru-baru ini ilmuwan menemukan sebuah bukti baru yang menunjukkan makanan biasa seperti kacang-kacangan dan keju kemungkinan terkait dengan sakit kepala parah pada beberapa orang. Biang keladi pemicu sakit kepala itu adalah tiramin, yang terjadi secara alami dalam makanan. Tiramin merupakan pecahan asam amino yang diyakini memicu respon imun serta sakit kepala yang bercabang pada sebagian orang.
Kadar tinggi tiramin sering ditemukan pada acar atau makanan yang disimpan dalam jangka waktu lama. Berbagai jenis keju, seperti cheddar dan provolone, acar dan salami, maupun daging asap lainnya adalah makanan yang mengandung tiramin level tinggi seperti juga kacang tanah, kacang brasil, alpukat, pisang dan kacang pinto.
Sayangnya, memprediksi kapan makanan tersebut mungkin menyebabkan sakit kepala tidaklah mudah. Makanan yang menyebabkan sakit kepala ketika seseorang kurang tidur misalnya, kemungkinan tidak memberikan efek yang sama di hari lain.
Selain itu, jarak antara konsumsi makanan yang memicu sakit kepala dan kejadian sakit kepala itu sendiri sekitar 48 jam sehingga menghindari makanan penyebab sakit kepala pun menjadi sulit. Terutama karena beberapa jenis makanan tersebut telah telanjur dikonsumsi.
Nitrat yang sering ditemukan dalam makanan siap saji hot dog juga kerap disalahkan sebagai penyebab sakit kepala. Di lain pihak, monosodium glutamat (MSG) seringkali disebut sebagai penyebab sakit kepala. Menurut laporan terbaru, kemungkinan reputasi MSG tidaklah seburuk yang dikenal selama ini.