Otak Mempengaruhi Perilaku Sosial

Otak sebenarnya adalah kabel untuk menghubungkan satu sama lain. Kemampuan untuk terhubungan dengan satu sama lain telah dan akan selalu terus memberikan manfaat bagi kesuksesan manusia dan kesejahteraannya.



Partisipasi sosial dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang. Populasi manusia sampai sekarang bertahan dan berkembang karena kecerdasan dan perilaku sosial yang tinggi.


Partisipasi sosial saat ini dapat dilakukan dengan cara apapun, tidak harus serta merta dengan yang ada di lingkungan yang ada di depan mata kita.


Rasa keingintahuan secara sosial yang tinggi, membuat para pelaku sosial terus mengembangkan berbagai macam media dan inovasi media dengan tujuan membuat pengguna nyaman dan berbahagia,


Dengan perkembangan teknologi dan berbagai macam media sosial yang sedang berkembang saat ini, satu sama lain telah sukses menghubungkan interaksi sosial antar peserta-sosial. 


Tapi, perlu dicermati juga bahwa dengan adanya media sosial tersebut banyak pula ‘gangguan’ yang tercipta dari teknologi tersebut. 


Tak hanya itu, banyak pula konflik terjadi melalui media sosial. Itu terjadi karena tidak adanya ‘kebahagiaan’ yang didapatkan oleh otak para peserta-sosial. Kecenderungan konflik ini disebabkan oleh berbagai perbedaan pendapat, keyakinan dan issue yang sedang ramai dibicarakan.


Interaksi yang berkualitas dan nyaman akan membuat para peserta-sosial berada di jalur yang membahagiakan.
Sumber: savegemini86.blogspot.com