“Kematian ini seharusnya ditambahkan pada sekitar 5,1 juta kematian yang merupakan akibat merokok (aktif), untuk mendapatkan efek penuh dari merokok secara aktif maupun pasif. Kebiasaan merokok ini menyebabkan lebih dari 5,7 juta kematian setiap tahun,” katanya.
Badan kesehatan dunia ini menyatakan kepeduliannya mengenai 165.000 anak yang tewas akibat infeksi saluran pernafasan yang berhubungan dengan asap rokok, kebanyakan terjadi di Asia Tenggara dan Afrika. Selain meningkatkan risiko kondisi pernafasan, paru-paru anak yang bernafas dalam asap rokok juga bisa berkembang lebih lambat daripada anak-anak yang tumbuh dalam rumah yang bebas asap rokok.
Paparan asap rokok diperkirakan telah mengakibatkan 379.000 kematian perokok pasif dari penyakit jantung, 165.000 dari infeksi saluran pernafasan, 36.900 dari asma, dan 21.400 dari kanker paru-paru.