Sebuah situs bidang kreatif yang berbasis di New York, baru-baru ini mempublikasikan peta ilustrasi tentang pergerakan fisik dan pergerakan tweets di dunia.
Peta ilustrasi ini merupakan karya kartografi media sosial dari Erick Fischer yang dapat menunjukkan daerah atau negara apa yang paling banyak menggunakan Twitter.
Peta tersebut mengilustrasikan gambar warna hijau sebagai pergerakan fisik, ungu sebagai @replies (balasan) dari seseorang di sebuah lokasi ke orang lain di lokasi berbeda, dan putih merupakan kombinasinya.
Dalam gambar tersebut, tampak bahwa lalu lintas masuk dan keluar Twitter lebih banyak dari Indonesia. Merujuk pada studi di 2010, sekitar 21% penduduk Indonesia memiliki akun Twitter, sehingga membuat negeri ini paling kecanduan dalam nge-Tweet.
Alasan dari jumlah ini karena populasi Indonesia yang besar, sekitar 240 juta, akses internet yang murah termasuk dalam menggunakan ponsel pintar, dan bahasa Inggris cukup umum dipakai sebagai bahasa percakapan. Maka tidak heran ketika satu topik menjadi pembicaraan di kalangan pengguna Twitter di Indonesia, langsung bisa menjadi trending topic di Twitter.
Banyaknya pengguna Twitter di Indonesia juga membuka berbagai peluang, diantaranya sebagai media promosi, baik untuk keperluan bisnis maupun untuk keperluan kampanye politik.
Sumber: kabar24.com