Meski tumbuh dengan sendirinya, rumput juga butuh kasih sayang. Perawatan rutin merupakan langkah tepat untuk membuat tampilannya menawan. Nah, bila rumput di pekarangan atau taman Anda sudah tumbuh terlalu panjang, siangi atau pangkas dengan gunting rumput. Di taman yang luas, pakailah pemotong rumput untuk menghemat energi perawatan.
Namun, perhatikan agar pemotongan tidak terlalu pendek. Sepertiga bagian dari rumput harus tersisa. Bila tidak, bisa menyebabkan rumput stres dan memicu tumbuhnya rumput-rumput liar. Stres pada rumput juga menghambat pertumbuhan, memungkinkan lumut tumbuh, dan mengurangi daya tahan rumput terhadap kekeringan saat musim kemarau tiba.
Setelah pemotongan selesai, bersihkan semua bekas potongan rumput dengan garu. Setelah itu, beri pupuk dan pembasmi rumput liar.
Butuh oksigen
Bukan hanya manusia, rumput juga membutuhkan oksigen. Untuk menyediakan oksigen dari tanah, bisa dilakukan dengan jalan menusuk tanah yang telah ditumbuhi rumput dengan garuk. Pemberian oksigen memungkinkan agar rumput bernapas dan memacu rumput baru tumbuh.
Sementara, untuk rumput yang terlalu botak, dapat Anda perbaiki dengan menggaruk tanah saat tanah dalam kondisi lembab. Kemudian, menyingkirkan semua rumput liar beserta akarnya. Taburkan benih dan garuk tanahnya beberapa kali. Jangan dulu disiram sampai benih baru berkecambah.
Tak kalah penting, perawatan rutin setiap hari adalah penyiraman.Terutama pada musim kemarau , intensitas menyiram tanaman perlu dilipatgandakan.
Sumber: Gramedia Pustaka Utama