Atasi Kemarau dengan Menyadap Air

Inovasi teknologi diperlukan untuk mengatasi krisis air yang melanda Indonesia. Salah satu teknologi yang perlu dikembangkan adalah natural treatment plant (NTP).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, teknologi NTP ini dengan menyadap air langsung dari akuifer di dalam tanah dan mendistribusikan ke hilir.

Sutopo menjelaskan lapisan akuifer di daerah pegunungan digali atau dicoblos dengan pipa-pipa dan dibuat terowongan bawah tanah. Pada terowongan tersebut disediakan lubang-lubang untuk masuknya air tanah.

“Dari sadapan-sadapan air tersebut kemudian dimasukkan ke reservoar untuk didistribusikan ke kota atau daerah yang berada di bagian hilir dengan memanfaatkan gaya gravitasi,” paparnya melalui surat elektronik yang diterima Ahad (2/9).

Konsep teknologi NTP ini, menurut dia, sudah lama diterapkan di Jerman. Sebagian besar negara bagian Jerman tidak memiliki instalasi penjernihan air. Sekitar 80% penyediaan air minum dipasok dari air tanah dan mata air yang disadap dengan teknologi NTP. Sedangkan sisanya memanfaatkan air permukaan.

Sumber: metrotvnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *