Inilah Faktor Penyebab Fenomena Dekat dengan Kematian

Dr Kevin Nelson mempelajari tentang fenomena near-death-experinces (NDE) atau pengalaman berdekatan dengan kematian serta penulis The Spiritual Doorway  in the Brain berpendapat pengalaman berdekatan dengan kematian adalah pengalaman yang bersifat individual, berbeda satu sama lain.
Ada banyak faktor yang menyebabkannya. Berangkat dari berbagai definisi para ilmuwan tersebut, berikut beberapa faktor penyebab NDE:
1. Hilangnya aliran darah.
Salah satu penyebab umum NDE adalah pingsan karena bisa menyebabkan perasaan keluar dari tubuh hingga euforia. Hilangnya aliran darah ke mata menyebabkan timbulnya visi terowongan. Kurangnya oksigen atau bahwa perasaan takut bisa menyebabkan terhentinya pasokan oksigen yang merupakan tanda-tanda kematian.
2. Pelepasan zat kimia.
Kondisi hampir mati menunjukkan adanya pelepasan gelombang steroid, epinefrin dan adrenalin. Zat ini bisa menjelaskan perasaan euforia serta beberapa efek asing termasuk halusinasi.
3.  Tidur REM (tidur dengan mimpi).
Makin dekat dengan kematian, seseorang akan mengalami tidur REM (tidur dengan mimpi). Dalam kondisi ini, otak masih bekerja dan menyadari adanya bahaya namun yang bersangkutan tak sepenuhnya sadar.
4. Memori terpicu.
Seseorang yang berada dekat dengan kematian secara tiba-tiba teringat akan kenangan orang-orang yang dicintai serta beberapa momen di masa lalu.
Sumber: harianjogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *