Jangan Abaikan Sanitasi!

Bukan sebuah perkara mudah menyikapi buruknya sanitasi di wilayah permukiman padat penduduk seperti Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Jarangnya ketersediaan air bersih hingga merebaknya berbagai macam penyakit, seperti diare, tifus, atau kolera menjadikan sanitasi sebagai indikator penunjang yang mendasari pentingnya sebuah kesehatan.
Bahkan, tidak sedikit bahaya yang disebabkan karena kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menyadari pentingnya sebuah sanitasi, mulai dari merebaknya berbagai macam penyakit di kalangan anak – anak hingga kematian. Untuk itulah, diperlukan pola hidup pembenahan pada masyarakat dan sedikit kedisiplinan menata sebuah sanitasi yang baik.
Salah satu hal paling mendasar adalah menyadari pentingnya keberadaaan Septic Tank bagi hunian. Septic Tank, yang diartikan secara umum sebagai bak untuk menampung air limbah dari Water Closet (WC), dibangun sedemikian rupa sehingga berada di bawah permukaan tanah.
Namun, hal yang sangat disayangkan di sini adalah, akibat semakin sempit lahan di perkotaan dan tingginya permintaan sebuah hunian mengakibatkan
penggunaan septic tank konvensional dianggap mampu memicu buruknya kesehatan. Hal tersebut kerap terjadi karena resapan septic tank konvensional seringkali tidak dapat berfungsi dengan baik, terutama pada kondisi tanah yang liat (daya serapnya tidak maksimal).

Tidak hanya itu. Dengan pembuangan melalui resapan, pencemaran dari septic tank konvensional tidak dapat dikendalikan. Hal ini disebabkan karena jarak yang terbatas untuk pengambilan air tanah, tidak adanya media kontak, sarana berkembangbiaknya bakteri pengurai sehingga proses penguraiannya minimal.
Untuk menjawab kondisi tersebut, septic tank Biofil hadir sebagai pionir dari sebuah fibre-glass septic tank pertama yang mengusung produk ramah lingkungan. Biofil merupakan biological filter septic tankyang dilengkapi media kontak dan telah dirancang khusus dengan sistem disinfektan yang pengunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehingga buangannya tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
Keistimewaan Biofil adalah tidak membutuhkan tempat yang luas. Hal tersebut karena Biofil tanpa menggunakan sumur resapan dan tanpa perawatan khusus.
Biofil merupakan hasil riset PT. INDURO INTERNASIONAL yang telah berpengalaman lebih dari 38 tahun dalam pembuatan fibre glass tank dan bekerjasama dengan Pusat Litbang Permukiman Badan Litbang Kimpraswil Departemen Kimpraswil. Hasil proses Biofil telah memenuhi Standar Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Selain Biofil sebagai fibreglass septic tank ramah lingkungan, saat ini hadir pula Biotank, yang merupakan fibre-glass septic tank ekonomis dengan harga terjangkau.
Saatnya kita untuk lebih bijak dan cermat dalam orientasi pengelolaan lingkungan guna mendukung pola sanitasi yang baik.
Sumber: kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *