Kopi Tanpa Kafein Lebih Baik?

Kopi adalah minuman paling populer di seluruh dunia. Bahkan kopi bukan sekadar minuman nikmat tapi juga terkait dengan gaya hidup serta sosialisasi. Tak heran jika banyak penelitian untuk minuman yang satu ini, termasuk penelitian tentang kandungan kafein dalam kopi. Hasilnya tersiarlah kabar tentang bahaya kafein bagi tubuh.Seiring itu timbulah kesadaran akan kesehatan,  orang pun mulai beralih pada kopi tanpa kafein.
Kebanyakan dari orang cenderung berpikir kopi tanpa kafein lebih sehat. Dengan dalih, bukankah kafein buruk bagi kita? Jawabannya iya dan tidak. Menurut sebagian besar ahli terlalu banyak kafein bukan hal yang baik. Kelebihan kafein dalam tubuh dapat menimbulkan banyak problema kesehatan. Tetapi jika kita bicara kopi dalam jumlah moderasi (didefinisikan sebagai 2-4 cangkir per hari) justru dapat melindungi kesehatan Anda. Pernyataan ini berdasarkan pada sebuah studi baru.
New American Cancer Society  menunjukkan fakta bahwa orang yang minum kopi berkafein setiap hari dalam jumlah moderasi. Risiko mereka turun hingga setengah untuk meninggal akibat kanker mulut dibandingkan mereka yang didiagnosis dengan kanker mulut dan minum teh atau minuman non-kafein.
“Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Kopi  mengandung berbagai antioksidan, polifenol, dan senyawa biologis aktif lainnya yang dapat membantu untuk melindungi tubuh terhadap perkembangan kanker,” kata pemimpin penulisan laporan Janet Hildebrand, MPH.
“Kanker mulut termasuk sepuluh kanker yang paling umum di dunia. Temuan kami memperkuat bukti efek kemungkinan perlindungan kopi berkafein terhadap perkembangan kanker mulut dan faring. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.”
Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan kuncinya adalah moderasi dan segala yang berlebihan itu tidak baik.

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *