Langkah Aman Si Pejalan Kaki

Berjalan kaki adalah aktivitas positif dengan banyak manfaat. Agar tetap nyaman dan aman, lakukan saja 13 langkah ini.
Pejalan kaki termasuk rentan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Padahal sebagai sesama pengguna jalan, pejalan kaki juga memilik hak yang sama dengan pengguna kendaraan bermotor. Hak ini dikuatkan oleh UU No. 22/2009 pasal 106 (2) yang berbunyi, “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda.”
Tanpa mengecilkan hak pejalan kaki, pejalan kaki juga selayaknya tak melupakan kewajiban. Hal ini harus dilakukan demi menjamin keselamatan semua pengguna jalan. Di antaranya menyeberang di zebra cross, menyeberang di jembatan penyeberangan, berjalan kaki di trotoar, atau tidak menghentikan kendaraan umum secara sembarangan. 
Sayangnya, tak semua fasilitas tadi tersedia dan aman serta nyaman digunakan pejalan kaki. Namun pejalan kaki masih bisa memperkecil risiko kecelakaan dengan melakukan langkah berikut ini:
– Selalu berjalan kaki di atas trotoar dan di sebelah kiri jalan raya. Berjalan kaki menghadap arus lalu-lintas juga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
– Meski letaknya jauh, selalu gunakan zebra cross atau jembatan penyeberangan jika hendak menyeberang.
– Biasakan melihat kondisi lalu lintas sebelum menyeberang. Caranya lihat arus lalu lintas bagian kanan dan kiri sebelum menyeberang.
– Menyeberanglah ketika lampu merah menyala sebab saat lampu hijau menyala, laju kendaraan bermotor bisa membahayakan.
– Jika Anda menyeberang bersama anak-anak, pastikan untuk selalu menggandeng atau menggendong anak.
– Bila berjalan kaki malam hari, pastikan untuk berjalan dan menyeberang di tempat yang memiliki penerangan memadai. Anda juga harus mengambil rute yang aman untuk menghindari tindak kriminal.
– Jika Anda menyeberang bersama orang lain dalam jumlah banyak. Misalnya lebih dari tiga orang, posisi menyeberang harus berbaris dan jangan berbanjar.
– Bila berjalan kaki bersama anak-anak, pastikan anak berjalan di sisi paling dalam.
– Jangan berjalan kaki sambil bergandengan lebih dari dua orang untuk memberikan ruang yang cukup saat berpapasan dengan pejalan kaki yang lain.
– Pastikan tas dan dompet pada posisi aman, jangan menggunakan perhiasan berlebihan agar terhindar dari menjadi korban kejahatan.
– Hindari menggunakan handphone atau gadget saat berjalan kaki, apalagi mendengarkan musik terlalu keras dengan earphone atau headphone agar Anda dapat melihat kondisi jalan dengan baik.
– Pakailah alas kaki yang aman dan nyaman untuk berjalan kaki.
– Saat berjalan kaki, usahakan mata tetap fokus ke depan.
Sumber:  tabloidnova.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *