Sulit Berinteraksi di Lingkungan yang Baru

Mengembangkan diri di lingkungan yang baru dapat membuat diri kita nervous, khususnya jika kita tidak tahu apa yang harus dilakukan. Lingkungan sekitar yang suka bergosip nampaknya membuat Mbak Lela merasa tidak nyaman. Hal ini membuat Mbak Lela tanpa disadari mengambil jarak dengan mereka.

Akibatnya, Mbak Lela merasa tidak punya teman dan merasa sendirian. Pertanyaannya, apa yang perlu Mbak Lela lakukan agar bisa mengembangkan diri di tengah kondisi lingkungan yang kurang positif?

Pertama, bersikap ramah sambil menyapa mereka adalah hal utama yang perlu Mbak lakukan. Ketika menyapa, sapalah dengan senyum yang tulus. Awalnya, jika Anda merasa sulit untuk menyapa mereka, maka tersenyumlah saat bertemu mereka sambil berkata,”Mari, Ibu.”

Kedua, berbagi masakan dengan tetangga terdekat terutama sebelah kiri dan kanan Anda adalah langkah selanjutnya. Usahakan, Mbak Lela sendiri yang menghantarkan masakan ke tetangga terdekat. Di sinilah kesempatan Mbak untuk memulai pembicaraan dengan tetangga terdekat, bukan?

Ketiga, memahami bahwa pendidikan mereka yang rendah bukanlah penghalang Mbak untuk berteman, bukan? Karena sebenarnya kemuliaan seseorang bukan sama sekali diukur dari tingginya pendidikan, melainkan dari kemuliaan sikap dan tutur kata. Jadi, bertemanlah dengan siapa saja selama mereka berpikir positif dan bukan tukang gosip.

Keempat, jika Anda bertemu dengan tetangga yang tukang gosip, Anda cukup menyapanya saja. Jika mereka mengajak Anda bergosip ria, maka Anda bisa membelokkan pembicaraan mereka ke hal yang positif.

Kelima, lakukan apa yang selama ini menjadi hobi Anda. Hal ini sangatlah penting guna mengatasi kebosanan Anda. Yakinlah bahwa ini adalah proses yang segera Mbak Lela lalui. Dan dalam waktu dekat, Mbak sudah tidak merasanervous lagi jika bertemu dengan tetangga, karena Mbak sudah mulai mengenal mereka dengan baik.
Sumber: kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *